Rabu, 03 Maret 2010

Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

Masyarakat perkotaan dan pedesaan

Ada berbagai definisi menurut para ahli yang menyebutkan apa itu masyarakat dan apa saja yang membedakan masyarakat kota dan masyarakat pedesaan, untuk itu terlebh dahulu saya akan membahas tentang apa sebenarya masyarakat itu sendiri..


Masyarakat menurut para ahli

  • R.Linton : menyatakan masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

  • MJ.Herkovits : masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu

  • J.L.Gilian : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil

  • S.R.Steinmetz : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur

  • Hasan Sadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain

Begitu banyak para ahli yang menelti dan menjabarkan tentang masyarakat, walupun tidak terlalu lengap tetapi sudah cukup mewakilkan penjelasan tentang apa itu masyarakat dan apa-apa saja yang bisa disebut masyarakat. Langsung saja saya akan bahas mengenai masyarakat perkotaan dan pedesaan.

Masyarakat Perkotaan

Pengertian dari masyarakat perkotaan lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupan yang berbeda dengan masyarakat desa. Masyarakat kota sangatlah jelas perbedaannya dengan masyarakat desa, Perbedaan itu meliputi Jumlah dan kepadatan penduduk, Lingkungan hidup, Mata pencaharian, Corak kehidupan sosial, Stratifikasi sosial, Mobilitas sosial, Pola interaksi sosial, Solidaritas social dan, Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional.

Walaupun masyarakat perkotaan cenderung bersifat indifidual dan bersifat seperti yang telah saya jabarkan diatas antara masyarakat perkotaan dengan pedesaan merupakan satu kesatuan dan bukan merupakan hal yang terpisahkan. contoh dalam hubungan tersebut adalah :

masyarakat perkotaan membutuhkan bahan makanan seperti nasi, buah, sayur mayur dan lain-lain. bahan-bahan tersebut bisa didapatkan dari masyarakat desa. begitu pula sebaliknya, masyarakat desa membutuhkan perlengkapan dari kota seperti makanan yang sudah diolah, alat transportasi, dan berbagai macam produksi dari kota untuk memudahkan kehidupan mereka serta meningkatkan taraf hidup dipedesaan.

masyarakat pedesaan

Pedesaan adalah merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain serta hanya memiliki penduduk kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Mempunyai pergaulan hidup yang luas antar masyarakat desa
  2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan .
  3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.



Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yagn amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat. Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :

  1. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  2. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
  3. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
  4. Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya

Tidak ada komentar: